Starawaji's Blog

Jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu

  • DOWNLOAD FULL APLIKASI

  • Tranlate language

  • Terima kasih kunjungannya

  • pengunjung

  • Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

    Bergabung dengan 27 pelanggan lain
  • Bookmark and Share
  • counter

  • para komentator

    alghazaliefarizi pada Agama terdiri dari dua ba…
    Umar rahman pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    komarudin pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    sakad pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    Muhammad Habibie pada Islam dan perkembangan zaman d…
    Abdul Kholiq Hasan pada Pengertian Kedisiplinan
    kapten pergerakan pada PENGERTIAN TATA TERTIB
    Sukarno Putra Naga pada pt.yasunaga pt. nippon seiki b…
    hariri wahyudi pada METODE MENGAJAR PENDIDIKAN…
    Febri jaka hendra pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    suefah pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    nurrachman pada Jumlah huruf dalam Al Qur…
    Faizal pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    HABIB ATHOILLAH pada Faktor-faktor yang mempengaruh…
    Ari Waluyo pada Lowongan kerja Pt. Indonesia N…
  • Tulisan Teratas

  • RSS indoforum

  • RSS berita aktual

  • RSS liputan 6

  • NimbuZZ

  • Add to Technorati Favorites
  • depdiknas

  • twitter

  • Top Rating

  • METODE MENGAJAR PENDIDIKAN ISLAM

    Posted by starawaji pada Mei 2, 2009

    Kata metode secara estimologis merupakan arti dari bahasa yunani, yang merupakan gabungan dari kata meta yang bisa diartikan sebagai “melalui” dan kata hodos yang bisa diartikan sebagai “jalan yang dilalui” dalam setiap konsep yang dikemas dalam semua pendidikan, metode pendidikan adalah alat yang dipergunakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Sebenarnya dalam kamus besar bahasa Indonesia metode diartikan sebagai “cara yang teratur dan terpikir baik untuk mencapai maksud dalam ilmu pengetahuan dan sebagainya atau jiga dapat diartikan sebagai cara kerja yang bersistem untuk mudah dalam pelaksanaan suatu kegiatan gunamencapai suatu tujuan yang ditentukan” Metode dalam mengajar yang di ungkapkan oleh Roestiyah N.K adalah sebagai teknik penyajian yang dikuasasi guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada siswa didalam kelas, agar pelajaran tersebut dapat ditangkap, dipahami, dan digunakan oleh siswa dengan baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan metode mengajar pendidikan Agama Islam adalah cara sistematis dan terencana yang digunakan untuk melakukan suatu pengajaran dalam pendidikan Agama Islam untuk dapat mencapai hasil yang maksimal dari tujuan yang telah ditentukan. Metode pendidikan Agama Islam sebenarnya bertujuan untuk menjadikan proses dan hasil belajar mengajar ajaran Islam lebih berdaya guna dan berhasil guna dan menimbulkan kesadaran anak didik untuk mengamalkan ketentuan ajaran Agama Islam melalui teknik motivasi yang menimbulkan gairah belajar anak didik secara mantap disamping bermanfaat untuk mengantarkan tercapainya tujuan pendidikan yang di cita-citakan. Metode pendidikan dipandang sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan, maka metode ini mempunyai dua fungsi ganda, yaitu fungsi bersifat polipragmatis dan monopragmatis. Polipragmatis berfunsi apabila metode tersebut mengandung kegunaan yang serba ganda(multipurpose), misalnya suatu mode tertentu pada suatu situasi dan kondisi tertentu dapat digunakan untuk merusak, da pada kondisi yang lain dapat dipergunakan untuk membangun dan memperbaiki. Kegunaannya dapat bergantung pada si pemakai atau pada corak, bentuk, dan kemampuan dari metode sebagai alat. Sedangkan fungsi manopragmatis terjadi bilamana metode mengandung suatu macam kegunaan untuk satu macam tujuan. Penggunaan metode mengandung implikasi bersifat konsisiten, sistematis, dan makna menurut kondisi sasarannya, mengingat sasaran metodenya adalah manusia, sehingga pendidik dituntut untuk berhati-hati dalam penerapannya. Ada banyak metode yang dikemukakan oleh para ahli dengan berbagai sebutan, diataranya: 1. Maw`izhah (ceramah) 2. Kitabah (tulisan) 3. Hiwar (dialog) 4. Al-as`ilah wa al-ajwibah (Tanya jawab) 5. Al-niqashy (diskusi) 6. Al-mujadalah (debat( 7. Brain strorming 8. Al-qishash (bercerita) 9. Al-amstal (metafora) 10. Karya wisata 11. Al-qudwah (imitasi) 12. Uswatun hasanah 13. Al-tathbiq (demontrasi dan dramatisasi) 14. Game and simulation (permainan dan simulasi) 15. Al-mumarasat al-amal (drill) 16. Inquiry 17. Discovery 18. Micro teaching 19. Modul belajar 20. Independent study (belajar mandiri) 21. Eksprimen 22. Kerja lapangan 23. Case study 24. Targhib wa tarhib (janji dan ancaman) 25. Al-tsawab wa al-`iqab (anugrah dan hukuman) 26. Musabaqah (kompetisi)

    10 Tanggapan to “METODE MENGAJAR PENDIDIKAN ISLAM”

    1. samsuni said

      trims, tapi aku ingin uraian yang banyak, gimana

    2. Nur Andari said

      tulisan anda bagus banget, jika anda berkenan sy sangat membutuhkan penjelasan secara rinci tentang metode no 1 s/d 26,ini penting untuk referensi dlm memberikan materi teknik pembelajaran PAI, trim

      • starawaji said

        Tk lbh jlas ttg definisi dan operasional metode-metode tersbt. Anda bisa baca pd buku karangan
        1. Zakiah derajat ”metodik kusus pengajaran agama islam” bumi aksara jakarta 1995. H. 289-310
        2. Ramayulis, ”metodologi pengajaran agama islam” kalam mulia, jakarta 2001, h. 103-224
        Dan msh da 2bku lg, tp sy pkr tu dh ckp tk bntu tgas anda.

    3. devol said

      trimaksh tlng donkss lbh bnyak lgi

    4. ambotuo said

      perbedaannya dengan strategi?

    5. salman said

      tolong kirim makalah atau skripsi yang behubungan dengan penerapan metode targhib wa tarhib

    6. kiki said

      syukronnnnnnnnnnn

    7. hidayat said

      sukron katsiron dpat ilmu baru

    8. hariri wahyudi said

      haririe berkata
      kurang spesifik lagi….
      tapi ini juga lebih dari cukup..
      sukron katsiron..

    Tinggalkan komentar