Starawaji's Blog

Jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu

  • DOWNLOAD FULL APLIKASI

  • Tranlate language

  • Terima kasih kunjungannya

  • pengunjung

  • Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

    Bergabung dengan 27 pelanggan lain
  • Bookmark and Share
  • counter

  • para komentator

    alghazaliefarizi pada Agama terdiri dari dua ba…
    Umar rahman pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    komarudin pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    sakad pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    Muhammad Habibie pada Islam dan perkembangan zaman d…
    Abdul Kholiq Hasan pada Pengertian Kedisiplinan
    kapten pergerakan pada PENGERTIAN TATA TERTIB
    Sukarno Putra Naga pada pt.yasunaga pt. nippon seiki b…
    hariri wahyudi pada METODE MENGAJAR PENDIDIKAN…
    Febri jaka hendra pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    suefah pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    nurrachman pada Jumlah huruf dalam Al Qur…
    Faizal pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    HABIB ATHOILLAH pada Faktor-faktor yang mempengaruh…
    Ari Waluyo pada Lowongan kerja Pt. Indonesia N…
  • Tulisan Teratas

  • RSS indoforum

  • RSS berita aktual

  • RSS liputan 6

  • NimbuZZ

  • Add to Technorati Favorites
  • depdiknas

  • twitter

  • Top Rating

  • Archive for Mei 30th, 2009

    Hadist tentang dasar pendidikan

    Posted by starawaji pada Mei 30, 2009

    Hadist diartikan sebagai sesuatu yang didapatkan dari nabi Muhammad SAW. yang berupa ucapan, perbuatan, persetujuan, sifat fisik atau budi, atau biografi, baik pada masa sebelum kenabian atau sesudahnya.
    Suatu hal yang sudah kita ketahui bahwa Rasulullah diutus kemuka bumi ini salah satunya untuk memperbaiki moral atau akhlak manusia, sebagaimana sabdanya :
    ”〃innamaa bu’istu li utmima makaarimal akhlaki〃”
    Yang artinya :
    ”sesungguhnya aku diutus tiada lain hanyalah untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia” 〖HR. Muslim〗
    Makna hadist ini sudah jelas, tujuannya sudah dimengerti oleh umat muslim, namun yang terpenting dalam hadist ini adalah memformulasikan sistem, metode, atau cara yang harus ditempuh oleh para penanggung jawab pendidikan dalam meneruskan misi Risalah, yaitu meneruskan untuk menyempurnakan keutamaan akhlaq manusia,
    Disamping itu Rasulullah saw sendiri pernah memerintahkan kepada orang-orang kafir yang tertawan akibat perang Badar, apabila ia ingin bebas supaya mereka terlebih dahulu mau mengajar sepuluh orang islam.
    Sikap Rasul seperti itu merupakan fakta bahwa islam sangat mementingkan adanya pendidikan dan pengajaran.
    Rasulullah saw. Bersabda :
    ″—″ man katama ‘ilman aljamahullahu bilijaamin minannaar ″—″
    Artinya:
    。“barang siapa yang menyembunyikan ilmunya maka Allah akan mengekangnya dengan kekang api neraka” 〔HR. Ibnu Majah〕
    Dari hadist ini dapat diambil kesimpulan bahwa rasulullah saw mewajibkan kepada umatnya untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran. Dan banyak lagi hadist yang memiliki konotasi paedagogis/educatif (makhluk yang memerlukan pendidikan)baik mengenai metode, materi, orientasi, dan lain sebagainya

    Sumber :
    Al-imam jalaluddin abdurahman bin abu bakar al-sayuti, dengan judul al-jami’ al-shaghir, juz ke-1, (bandung, al-ma’arif, 911 H), h.75

    Posted in kehidupan masyarakat | Dengan kaitkata: , , , , | 2 Comments »