Starawaji's Blog

Jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu

  • DOWNLOAD FULL APLIKASI

  • Tranlate language

  • Terima kasih kunjungannya

  • pengunjung

  • Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

    Bergabung dengan 27 pelanggan lain
  • Bookmark and Share
  • counter

  • para komentator

    alghazaliefarizi pada Agama terdiri dari dua ba…
    Umar rahman pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    komarudin pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    sakad pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    Muhammad Habibie pada Islam dan perkembangan zaman d…
    Abdul Kholiq Hasan pada Pengertian Kedisiplinan
    kapten pergerakan pada PENGERTIAN TATA TERTIB
    Sukarno Putra Naga pada pt.yasunaga pt. nippon seiki b…
    hariri wahyudi pada METODE MENGAJAR PENDIDIKAN…
    Febri jaka hendra pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    suefah pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    nurrachman pada Jumlah huruf dalam Al Qur…
    Faizal pada Lowongan kerja Pt. Yasunaga…
    HABIB ATHOILLAH pada Faktor-faktor yang mempengaruh…
    Ari Waluyo pada Lowongan kerja Pt. Indonesia N…
  • Tulisan Teratas

  • RSS indoforum

  • RSS berita aktual

  • RSS liputan 6

  • NimbuZZ

  • Add to Technorati Favorites
  • depdiknas

  • twitter

  • Top Rating

  • Titipan

    PROPOSAL SEMINAR JUDUL SKRIPSI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SDN BINANGUN SANDAHAN WARINGINKURUNG KABUPATEN SERANG BANTEN PROPOSAL SKRIPSI Diajukan kepada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin Al Ayyubi Jakarta untuk memenuhi syarat-syarat Mencapai gelar sarjana pendidikan Islam OLEH: S A M L A W I NIM : 20058810 JURUSAN PENDIDIKAN AGMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SHALAHUDDIN AL AYYUBI JAKARTA 2009 M/1430 H DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………. i LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………………….. ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN …………………………………….. iii PERSEMBAHAN ……………………………………………………………………………. iv MOTTO …………………………………………………………………………………………. v DAFTAR RIWAYAT HIDUP …………………………………………………………… vi KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. ………… vii DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………. x BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah …………………………………………………. 1 B.Pembatasan dan Perumusan Masalah ……………………………….. 7 C.Tujuan Penelitian ………………………………………………………….. 8 D.Metode Penelitian ………………………………………………………….. 9 E.Sistematika Penyusunan …………………………………………………. 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Efektivitas ……………………………………………………………………. 14 1.Pengertian Efektivitas ……………………………………………….. 14 2.Kriteria Efektifitas Pembelajaran ………………………………… 15 a.Kurikulum ……………………………………………………………. 15 b.Daya Serap ………………………………………………………….. 16 c.Presensi Guru dan Murid ………………………………………. 17 d.Prestasi Belajar …………………………………………………….. 18 B.Pembelajaran ……………………………………………………………….. 20 1.Pengertian Pembelajaran …………………………………………. 20 2.Dasar-dasar Tujuan Pembelajaran …………………………….. 20 C.Pendidikan Agama Islam ………………………………………………. 21 1.Pengertian Pendidikan Agama Islam ………………………… 21 2.Dasar-dasar dan Tujuan Pendidikan Agama Islam ……… 22 BAB III GAMBARAN UMUM SDN BINANGUN WARINGINKURUG KABUPATEN SERANG A.Sejarah Singkat SDN Binangun Waringinkurung …………….. 23 B.Struktur Organisasi ………………………………………………………. 23 1.Data Guru ……………………………………………………………… 25 2.Data Siswa …………………………………………………………….. 25 C.Sarana dan Prasarana ……………………………………………………. 26 1.Letak Geografis ………………………………………………………. 26 2.Sarana yang dimiliki ……………………………………………….. 26 D.Kegiatan Belajar Mengajar …………………………………………….. 27 BAB IV HASIL PENELITIAN A.Penyajian Data …………………………………………………………….. 28 1.Pencapaian Target Kurikulum ………………………………….. 28 2.Daya Serap ……………………………………………………………. 29 3.Presensi Guru ………………………………………………………… 29 4.Presensi Siswa ……………………………………………………….. 31 5.Prestasi Belajar PAI ……………………………………………….. 33 B.Analisa Data ……………………………………………………………….. 35 C.Interpretasi Hasil Analisa ……………………………………………… 38 BAB V PENUTUP A.Kesimpulan …………………………………………………………………. 40 B.Saran-Saran ………………………………………………………………… 41 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………. 42 BAB II TINJAUAN PUSTAKA EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM A.Efektivitas 1.Pengertian efektivitas Proses belajar mengajar yang ada baik di sekolah dasar maupun di sekolah menengah, sudah barang tentu mempunyai target bahan ajar yang harus dicapai oleh setiap guru, yang didasarkan pada kurikulum yang berlaku pada saat itu. Kurikulum yang sekarang ada sudah jelas berbeda dengan kurikulum zaman dulu, ini ditenggarai oleh sistem pendidikan dan kebutuhan akan pengetahuan mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan zaman. Bahan ajar yang banyak terangkum dalam kurikulum tentunya harus disesuaikan dengan waktu yang tersedia pada hari efektif yang ada pada tahun ajaran tersebut. Namun terkadang materi yang ada dikurikum lebih banyak daripada waktu yang tersedia. Ini sangat ironis sekali dikarenakan semua mata pelajaran dituntut untuk bisa mencapai target tersebut. Untuk itu perlu adanya strategi efektivitas pembelajaran. Efektivitas berasal dari bahasa inggris yaitu Effective yang berarti berhasil, tepat atau manjur.1 Efektivitas menunjukan taraf tercapainya suatu tujuan, suatu usaha dikatakan efektif jika usaha itu mencapai tujuannya. Secara ideal efektivitas dapat 15 dinyatakan dengan ukuran-ukuran yang agak pasti, misalnya usaha X adalah 60% efektif dalam mencapai tujuan Y.2 Di dalam kamus bahasa Indonesia Efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti mempunyai efektif, pengaruh atau akibat, atau efektif juga dapat diartikan dengan memberikan hasil yang memuaskan.3 Dari uraian diatas dapat dijelaskan kembali bahwa efektivitas merupakan keterkaitan antara tujuan dan hasil yang dinyatakan, dan menunjukan derajat kesesuaian antara tujuan yang dinyatakan dengan hasil yang di capai. 2.Kriteria Efektivitas Pembelajaran Didalam proses belajar mengajar banyak faktor yang mempengaruhi terhadap berhasilnya sebuah pembelajaran, antara lain kurikulum, daya serap, presensi guru, presensi siswa dan prestasi belajar. a.Kurikulum Kurikulum berasal dari bahasa latin yaitu “cuciculum”semula berarti “a running course, or race cource, especially a chariot race cource” dan dalam bahasa perancis “courier” yang berarti “to run” (berlari). Kemudian istilah itu dipergunakan untuk sejumlah “cource” atau mata pelajaran yang harus ditempuh untuk mencapai suatu gelar atau ijazah.4 16 Smith memandang bahwa kurikulum sebagai “a sequence of potencial experience of disciplining children and youth in group ways of thinking acting” yaitu penekanannya pada aspek sosial, yakni mendidik anak menjadi anggota masyarakat.5 Dari uraian diatas telah jelas bahwa kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus dicapai/diselesaikan oleh peserta didik untuk mendapatkan ijazah (STTB). Sebelum abad ke 20 setelah kurikulum belum banyak digunakan dalam kontek pendidikan. Para ahli mencatat bahwa konsep-konsep tentang kurikulum mulai berkembang sejak dipublikannya sebuah buku yang berjudul “The Curriculum” yang ditulis oleh Franklin Bobblilt pada tahun 1918.6 Yang pada garis besarnya berisi tentang kurikulum sebagai rencana pelajaran atau bahan ajaran, kurikulum sebagai pengalaman belajar dan kurikulum sebagai rencana belajar. b.Daya Serap Didalam kamus besar bahasa Indonesia, daya serap diartikan sebagai kemampuan seseorang atau suatu menyerap.7 Daya serap yang di maksud disini adalah kemampuan siswa untuk menyerap atau menguasai materi/bahan ajar yang di pelajarinya sesuai dengan bahan ajar tersebut yang meliputi: 1).Efektifitas kurikulum Pendidikan Agama Islam Efektifitas kurikulum Pendidikan Agama Islam dapat digambarkan yaitu merupakan poroses belajar mengajar yang membahas tentang bahan ajar Pendidikan Agama Islam dengan segenap komponen yang ada termasuk didalamnya metode yang 17 digunakan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan memahami, menghayati dan mengamalkan kehidupan sehari-hari melalui materi Al-Qur’an dan hadits, Aqidah, akhlakul karimah, Fiqh dan Tarikh Islam. 2).Daya Serap Terhadap Materi Pelajaran Daya serap merupakan sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran yang diajarkan oleh seorang guru dalam Peroses Kegiatan Belajar Mengajar. Pemahaman ini juga banyak faktor yang mempengaruhinya seperti, minat siswa terhadap mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, lingkungan yang kondusif, bahkan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang bersahabat dengan siswa. 3).Evaluasi Hasil Belajar Kegiatan evaluasi atau menilai hasil-hasil dari belajar siswa merupakan tindak lanjut dari semua rangkaian aktivitas pembelajaran. Evaluasi ini bermaksud untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami dan menyerap materi pelajaran yang telah diberikan oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas belajar di kelas. Kegiatan evaluasi ini tentu akan menjadi pedoman baik untuk guru atau siswa, dimana akan terlihat dengan jelas letak kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga akan menjadi tolak ukur dan perbaikan untuk masa yang akan datang. 18 c.Presensi Guru dan Murid Secara bahasa Presensi berarti kehadiran.8 Di SDN Binangun guru merupakan orang yang membimbing dan memberikan contoh kepada siswanya. Gamblangnya jika guru tidak hadir di sekolah untuk memberikan materi pelajaran, maka secara logis siswa juga tidak hadir disekolah, karena guru telah mencontohkan hal yang tidak baik. Secara matematis guru di SDN Binangun dalam melakukan atau memberikan materi bahan ajarnya lebih banyak melakukan pertemuan sesuai dengan jadwal atau jika di persenkan sebesar 86.4% tatap muka. Ini dibuktikan dengan adanya tanda tangan kehadiran pada daftar hadir guru. Kemudian siswanyapun secara keseluruhan kehadiran disekolah untuk melakukan pembelajaran 90% aktif. Jadi dengan demikian presensi atau kehadiran antara siswa dan guru sangat baik sekali. d.Prestasi Belajar Secara bahasa prestasi adalah hasil yang telah di capai (dari yang telah dikerjakan atau dilakukan).9 Sedangkan belajar itu sendiri adalah suatu peroses aktivitas yang dapat membawa perubahan pada individu,10 dan prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran lainnya ditunjukan dengan tes atau angka nilai yang diberikan guru11 Dengan demikian seseorang telah mengalami peroses aktifitas belajar mengajar akan mengalami perubahan tingkah laku, baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun dari segi lainnya. Proses belajar mengajar tidak hanya dilakukan didalam kelas saja yaitu intraksi antara guru dengan siswa dalam situasi 19 pendidikan atau lembaga sekolah saja, akan tetapi lebih dari itu masyarakat pun merupakan lahan pendidikan yang kadang dilupakan oleh banyak orang. Dalam dunia pendidikan belajar merupakan proses terjadinya interaksi antara guru dengan siswa yang memiliki tujuan sebagai target yang harus dicapai dalam proses belajar mengajar. Menurut Sudirman dkk, bahwa “isi rumusan tujuan dalam pendidikan harus bersifat komprehensif. Artinya mengandung aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan”12 Ketiga aspek tersebut dalam istilah pendidikan dikenal sebagai Taksonomi Bloom yang meliputi tiga matra yaitu : 1).Ranah (matra) Kognitif yang terdiri atas pengetahuan, pemahaman, aplikasi,analisis dan evaluasi 2).Ranah (matra) Afektif yang meliputi atas penerimaan respon,organisasi,evaluasi dan memberi sifat (karakter) 3).Ranah (matra) Psikomotor melalui pentahapan imitasi,spekulasi,prosisi,artikulasi dan naturalisasi.13 Dari ketiga matra tersebut diatas dapat ditentukan bahwa keberhasilan/prestasi belajar harus diukur oleh ketiga matra tersebut. Jika ketiga matra tersebut salah satunya belum terukur maka prestasi belajar siswa tersebut masih perlu diuji kembali. Dari uraian tersebut diatas telah jelas bahwa prestasi belajar merupakan pengukuran tingkah laku baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun dari segi lainnya. 20 B.Pembelajaran 1.Pengertian pembelajaran Pembelajaran berasal dari kata belajar, yang memiliki arti yaitu aktivitas perubahan tingkah laku.14 Perubahan tingkah laku yang dimaksud itu nyata memiliki arti yang sangat luas yaitu perubahan tingkah laku dari tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti. Pada kenyataannya pembelajaran adalah merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dimana saja tanpa ada ruang dan waktu, karena memang pembelajaran biasa dilakukan kapan saja dan dimana saja, walaupun banyak orang beranggapan bahwa pembelajaran hanya dilakukan disekolah atau lembaga tertentu. Dari uaraian diatas maka dapat ditarik benang merahnya yaitu pembelajaran merupakan kegiatan perubahan tingkah laku secara kognitif, afektif dan psikomotorik. 2.Dasar-dasar Tujuan Pembelajaran Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara adekuat dalam kehidupan masyarakat.15 Adapun dasar-dasar tujuan pembelajaran ialah: a.UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu Alinea keempat yang berbunyi “Mencerdaskan kehidupan bangsa” 21 b.Berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu,c akap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.16 C.Pendidikan Agama Islam 1.Pengertian Pendidikan Agama Islam Menurut Ahmad D Marimba, Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hukum-hukum Agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. Yaitu kepribadian yang memiliki nilai-nilai Islam, memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan bertanggung jawab sesuai dengan niai-nilai Islam.17 Menurut Al-Abrasyi Pendidikan Islam adalah pembentukan moral yang tinggi.18 Menurut Syekh Muhammad Al-Naquib Al-Attas bahwa pendidikan dalam arti Islam adalah suatu yang khusus hanya untuk manusia.19 jadi dengan demikian telah jelas bahwa pendidikan Islam itu merupakan pembentukan akhlak dan moral yang mulia berdasarkan hukum-hukum atau nilai-nilai Islam. 22 2.Dasar-dasar dan Tujuan Pendidikan Agama Islam Adapun dasar dan tujuan Pendidikan Agama Islam ialah: a.Dasar-dasar Pendidikan Islam yaitu: Al-Qur’an Al-hadits. b.Tujuan Pendidikan Islam yaitu: Para ahli pendidikan Islam telah sepakat bahwa maksud dari pendidikan dan pengajaran bukanlah memenuhi otak anak didik dengan segala macam ilmu yang belum mereka ketahui, tetapi makudnya ialah mendidik akhlak dan jiwa mereka, menanamkan rasa fadilah (keutamaan), membiasakan mereka dengan kesopanan yang tinggi, mempersiapkan mereka untuk suatu kehidupan yang suci seluruhnya, ikhlas dan jujur. Dengan demikian telah jelas bahwa Pendidikan Islam lebih mengutamakan pendidikan budi pekerti dan pendidikan jiwa (moral). Sedangkan bila dikaitkan dengan Efektivitas, maka Pendidikan Agama Islam lebih menekankan pada realisasi teori atau pengejewantahan teori terhadap tingkah laku yang nyata, dalam arti bahwa Pendidikan Agama Islam lebih bersifat kepada akhlak yang mulia (akhlakul karimah), yang di dasarkan pada Al-Qur’an dan Hadits. BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG SDN BINANGUN SANDAHAN WARINGINKURUNG A. Sejarah Singkat SDN Binangun Waringinkurung SDN Binangun Waringinkurung berdiri tahun 1975. Latar belakang berdirinya SDN Binangun Waringinkurung dilandasi oleh usulan para tokoh masyarakat dan warga Binangun, adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya sebuah sekolah untuk menimpa ilmu menjadi dorongan tersendiri, mengingat sekolah di Binangun belum ada dan anak-anak Binangun harus keluar dari desa mereka untuk sekolah. Atas dasar itu mereka mengusulkan untuk di bentuknya SDN Binangun Waringinkurung. Dan akhirnya SDN Binangun Waringinkurung dengan swadaya dari pemerintah dan masyarakat sekitar yang bergotong royong dan bahu membahu dalam mendirikan SDN Binangun Waringinkurung demi masa depan anak cucu mereka didirikan. B. Struruktur Organisasi SDN Binangun Waringinkurung. Struktur organisasi di SDN Binangun Waringinkurung kabupaten Serang, Banten, seperti halnya pada lembaga pendidikan yang lainnya terdiri dari beberapa bagian, dan setiap bagian tersebut memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Adapun para members dari struktur organisasi SDN Binangun Waringinkurung adalah sebagai berikut: 24 TABEL 1 BAGAN ORGANISASI SDN BINANGUN WARINGINKURUNG TAHUN AJARAN 2008/2009 25 1.Data Guru Berikut adalah daftar nama-nama guru yang mengajar di SDN Binangun Waringinkurung. TABEL 2 DAFTAR NAMA GURU NO NAMA L/P GURU KELAS KETERANGAN 1 Edi, S. S.Pd.I L – Kepala Sekolah 2 Saefie L – Wakasek 3 Nasitoh P 1 Guru 4 Romlah P 2 Guru 5 Samlawi L 3 Guru 6 Reni P 4 Guru 7 Suja`ah P 5 Guru 8 Kholifah P 6 Guru 9 Nanang Surya L – Penjaga 2.Data Siswa Berikut adalah data siswa dan siswi SDN Binangun Waringinkurung tahun ajaran 2008/2009 TABEL 3 DATA KEADAAN SISWA NO KELAS JUMLAH JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 1 17 22 39 2 2 9 26 35 3 3 9 11 20 4 4 14 19 33 5 5 10 17 27 6 6 10 15 25 26 C. Keadaan Sarana Dan Prasarana Sarana merupakan hal yang penting dalam suatu perkumpulan, badan, atau instansi tertentu. Karena relevansinya sangat peting dalam kelancaran pelaksanaan kinerja khususnya di SDN Binangun Waringinkurung merupakan lembaga pendidikan yang banyak mebutuhkan berbagai fasilitas guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan yang jauh lebih baik. 1.Letak Geografis SDN Binangun Waringinkurung berlokasi di kampung Sandahan, desa Binangun, kecamatan Waringinkurung, kabupaten Serang Banten, dan berbatasan dengan : a.Sebelah utara berbatasan dengan Gunung Sitara b.Sebelah Selatan berbatasan dengan Sibangkong c.Sebelah Barat berbatasan dengan Balagendong d.Sebelah Timur berbatasan dengan Sandahan Kidul 2.Fasilitas atau sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki adalah: TABEL 4 SARANA DAN PRASARANA NO FASILITAS KETERANGAN 1 Ruang Kelas 6 ruang 2 Ruang guru 1 ruang 3 perpustakaan 1 ruang 4 Meja murid 93 buah 5 Kursi murid 186 buah 6 Papan tulis 6 buah 7 Meja mengajar 6 buah 27 8 Kursi mengajar 6 buah 9 WC 1 ruang 10 Perlengkapan Badminton 2 unit 11 Perlengkapan Kasti 2 unit 12 Perlengkapan sepak bola 2 unit 13 Perlengkapan bola volly 2 unit Dari daftar sarana dan prasarana yang ada di SDN Binangun Waringinkurung belum cukup untuk memberikan peningkatan terhadap hasil kemajuan dari pada pembelajaran pendidikan Agama Islam, tapi walaupun sarana yang digunakan dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam kurang, tapi berkat semangat para guru diharapkan masalah dalam sarana dan prasarana tersebut dapat diatasi oleh para guru. D. Kegiatan Belajar Mengajar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Binangun Waringinkurung meliputi semua kegiatan yang dilakukan oleh seluruh personil di sekolahan baik dari proses pembelajaran dan pendidikan didalam kelas maupun diluar kelas. Proses pendidikan yang dilakukan didalam kelas merupakan kegiatan proses pengajaran yang berhubungan dengan pendidikan siswa, dimana proses kegiatan pendidikan dilakukan di pagi hari, dimulai pukul 7:30 pagi dan selesai sampai jam 12:00 siang, sedangkan pendidikan yang dilakukan diluar kelas meliputi, kegiatan extrakurikuler, seperti kegiatan olahraga dan pramuka, untuk waktnya jam 14:00 sampai jam 16:00. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data 1.Pencapaian Target Kurikulum Kurikulum merupakan salah satu faktor terpenting dalam proses kegiatan belajar mengajar, baik dari sekolah dasar maupun hingga perguruan tinggi. Dalam undang-undang No.2 tahun 1989 dikemukakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Dalam penerapannya kurikulum banyak mengalami kesulitan, dikarenakan kurikulum tidak berdiri sendiri dan banyak unsur-unsur yang terkandung didalamnya. Adapun pencapaian target kurikulum mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut. TABEL 5 PENCAPAIAN TARGET KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2008/2009 NO Standar Kompetensi Sudah Tercapai Belum Tercapai Target kurikulum Iqra  83 % Aqidah  80 % Akhlak  76 % Fikih  83 % JUMLAH 0.805 80.50 % 29 2.Daya Serap Daya serap merupakan tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran yang diajarkan oleh seorang guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. TABEL 6 DAYA SERAP ANAK TAHUN AJARAN 2008/2009 NO STANDAR KOMPETENSI PROSENTASE ( %) 1 Iqra 90 % 2 Aqidah 80 % 3 Akhlak 75 % 4 Fikih 86 % JUMLAH 0.8275 82.75 % 3.Presensi guru a.Presensi guru SDN Binangun Waringinkurung pada tahun ajaran 2008/2009 semester 1. TABEL 7 PRESENSI GURU SEMESTER 1 No Nama Jadwal Pertemuan Jumlah Pertemuan Sakit Izin Lainnya Presensi 1 Samlawi 24 20 1 2 1 83.33 % 30 b.Presensi guru SDN Binangun Waringinkurung pada tahun ajaran 2008/2009 semester 2 . TABEL 8 PRESENSI GURU SEMESTER 1 No Nama Jadwal Pertemuan Jumlah Pertemuan Sakit Izin Lainnya Presensi 1 Samlawi 19 17 0 1 1 89.47 % c.Rata-rata presensi guru SDN Binangun Waringinkurung tahun ajaran 2008/2009 TABEL 9 RATA-RATA PRESENSI GURU TAHUN AJARAN 2008/2009 NO NAMA GURU SEMESTER PRESENSI KETERANGAN 1 Samlawi 1 83.33 % 2 89.47 % JUMLAH 172.8 % RATA-RATA 86.4 % SANGAT BAIK 31 4.Presensi Siswa a.Presensi siswa SDN Binangun Waringinkurung tahun ajaran 2008/2009 semester 1. TABEL 10 PRESENSI SISWA TAHUN AJARAN 2008/2009 SEMESTER 1 NO SAKIT IZIN ALPHA JUMLAH 1 – 2 1 3 2 1 3 – 4 3 2 1 – 3 4 – 1 – 1 5 4 – 1 5 6 2 1 – 3 7 1 – – 1 8 – – – – 9 2 – 1 3 10 – 1 1 2 11 – 1 – 1 12 1 – – 1 13 1 1 2 4 14 1 1 1 3 15 3 – 1 4 16 – – 1 1 17 2 – – 2 18 – – 1 1 19 – 1 1 2 20 1 – 2 3 JUMLAH 21 13 13 47 PROSENTASE PRESENSI SISWA = 100 % = 0,117 100 % = 11,75 % – 100% = 88,25 % 32 b.Presensi siswa SDN Binangun Waringinkurung tahun ajaran 2008/2009 semester 1. TABEL 11 PRESENSI SISWA TAHUN AJARAN 2008/2009 SEMESTER 2 NO SAKIT IZIN ALPHA JUMLAH 1 – 1 – 1 2 – – – – 3 1 – 2 3 4 – – – – 5 1 1 – 2 6 1 – – 1 7 – – 1 1 8 – 2 1 3 9 – 1 1 2 10 – – 1 1 11 – – – – 12 1 – – 1 13 – – 1 1 14 1 1 2 4 15 – – 1 1 16 – 1 – 1 17 – – – – 18 – 2 – 2 19 – – – – 20 – – 1 1 JUMLAH 5 9 11 25 PROSENTASE PRESENSI SISWA = 100 % = 0,1042 100 % = 10,42 % – 100% = 89,58 % 33 c.Rata-rata presensi siswa SDN Binangun Waringinkurung tahun ajaran 2008/2009. TABEL 12 RATA-RATA PRESENSI SISWA TAHUN AJARAN 2008/2009 NO SEMESTER PRESENSI KETERANGAN 1 1 88.25 % 2 2 89.58 % JUMLAH 117.83 % RATA-RATA 88.92 % SANGAT BAIK 5.Prestasi belajar siswa a.Prestasi belajar siswa tahun ajaran 2008/2009 semester 1 TABEL 13 PRESTASI BELAJAR SISWA TAHUN AJARAN 2008/2009 SEMESTER 1 NO NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TEORI PRAKTEK JUMLAH RATA-RATA 1 80,30 77,75 158,05 79,03 2 78,50 69,85 148,35 74.18 3 81,40 78,50 159,90 79,95 4 78,70 76,50 155,20 77,60 5 82,90 80,55 163,45 81,73 6 77,60 77,75 155,35 77,68 7 80,75 79,85 160,60 80,30 8 81,80 78,65 160,45 80,23 9 80,85 79,95 160,80 80,40 10 77,75 75,55 153.30 76,65 34 11 79,55 77,85 157,40 78,70 12 78,90 75,55 154,45 77,23 13 79,65 77,80 157,45 78,73 14 80,50 79,50 160,00 80,00 15 80,75 79,95 160,70 80,35 16 76,80 75,65 152,45 76,23 17 70,55 75,50 146,05 73,03 18 79,90 80,20 160,10 80,05 19 82,35 80,55 162,90 81,45 20 77,85 75,55 153,40 76,70 JUMLAH 1587,35 1553 3140,35 1570,175 RATA-RATA 79,37 77,65 157,0175 78,51 b. Prestasi belajar siswa tahun ajaran 2008/2009 semester 2 TABEL 14 PRESTASI BELAJAR SISWA TAHUN AJARAN 2008/2009 SEMESTER 2 NO NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TEORI PRAKTEK JUMLAH RATA-RATA 1 80,30 77,75 158,05 79,03 2 78,50 69,85 148,35 74.18 3 81,40 78,50 159,90 79,95 4 78,70 76,50 155,20 77,60 5 82,90 80,55 163,45 81,73 6 77,60 77,75 155,35 77,68 7 80,75 79,85 160,60 80,30 8 81,80 78,65 160,45 80,23 9 80,85 79,95 160,80 80,40 10 77,75 75,55 153.30 76,65 11 79,55 77,85 157,40 78,70 12 78,90 75,55 154,45 77,23 35 13 79,65 77,80 157,45 78,73 14 80,50 79,50 160,00 80,00 15 80,75 79,95 160,70 80,35 16 76,80 75,65 152,45 76,23 17 70,55 75,50 146,05 73,03 18 79,90 80,20 160,10 80,05 19 82,35 80,55 162,90 81,45 20 77,85 75,55 153,40 76,70 JUMLAH 1587,35 1553 3140,35 1570,175 RATA-RATA 79,37 77,65 157,0175 78,51 c.Rata-rata prestasi belajar siswa tahun ajaran 2008/2009 TABEL 15 RATA-RATA PRESTASI BELAJAR SISWA TAHUN AJARAN 2008/2009 No SEMESTER NILAI PAI KETERANGAN 1 1 78,51 2 2 79,87 JUMLAH 158,38 RATA-RATA 79,19 BAIK B. Analisa Data Pencapaian target kurikulum _____________________________ 80.50 % Daya serap ___________________________________________ 82.75 % Presensi guru _________________________________________ 86.40 % Presensi siswa ________________________________________ 88.92 % Prestasi belajar PAI ____________________________________ 79.19 % JUMLAH ___________________________________________ 417.76 % NILAI EFEKTIVITAS _______________________________ 83.55 % 36 Keterangan nilai dengan angka. 90 – 100 Istimewa 80 – 89 Sangat baik 70 – 79 Baik 60 – 69 Cukup < 59 Kurang 1.Pencapaian Target Kurikulum Dari data yang penulis sajikan diatas menunjukan bahwa dari seluruh sub pokok bahasan telah mencapai target kurikulum yang diharapkan. Dimana kurikulum merupakan sebuah pendekatan yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam melakukan kegiatan belajar mengajar, supaya kegiatan belajar mengajar Pendidikan Agama Islam dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Secara prosentase dapat ditulis bahwa pencapaian target kurikulum di SDN Binangun Waringinkurung menembus level yang cukup tinggi, yaitu sebesar 80,50%. Dengan demikian, nilai pencapaian target kurikulum pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Binangun Waringinkurung bisa dikatakan telah mencapai target dengan nilai yang sangat baik. 2.Presensi Guru Dari tabel presensi diatas telah terlihat dengan jelas menunjukan bahwa presensi atau kehadiran guru cukup baik. Dan ketidakhadiran guru Pendidikan Agama Islam lebih disebabakan oleh faktor yang tak terduga dan tidak direncanakan, misalnya : faktor pertama adalah sakit. Guru tentu tidak mengharapkan dirinya terserang oleh suatu penyakit, akan tetapi rasa 37 sakit bisa menyerang siapa saja termasuk guru. Faktor kedua adalah kesibukan atau ada hal-hal lain yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja, sehingga menyebabkan guru harus memberikan tugas untuk mencatat materi pelajaran. Adapun faktor yang lain yaitu adanya kegiatan sekolah atau libur nasional yang berbenturan waktunya dengan jam mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal-hal itulah yang menjadi kehadiran guru sedikit terganggu, akan tetapi itu merupakan hal yang biasa terjadi pada setiap mata pelajaran yang lain, termasuk mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Secara prosentase presensi guru dapat menembus angka 86,40%, berarti secara rata-rata guru bisa hadir dalam setiap jam mata pelajaran. 3.Presensi Siswa Siswa merupakan bagian penting dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun tentang kehadiran atau presensi siswa SDN Binangun Waringinkurung pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat terlihat dengan jelas, yaitu cukup baik. Dan yang menyebabkan ketidakhadiran siswa dalam kegiatan belajar mengajar adalah faktor sakit yang tidak dapat direncanakan dan terelekan. Adapun faktor lainnya adalah adanya kepentingan keluarga sehingga menyebabkan siswa tidak bisa mengikuti pelajaran seperti biasanya . Faktor yang tidak kalah pentingnya adalah malas, dimana siswa sering malas lebih dikarenakan kurangnya motivasi dari siswa ataupun dari lingkungan, namun beberapa faktor tersebut diatas tidak menyebabkan presensi siswa menjadi tidak baik, karena yang melakukan hal tersebut hanya sebagian kecil saja. 38 Secara prosentase dapat dituliskan bahwa 88,92 % siswa dapat hadir dalam kegiatan Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam, hal tersebut dapat dikategorikan sangat baik. 4.Prestasi belajar siswa Prestasi atau hasil belajar adalah dambaan semua orang baik guru atau siswa bahkan orang tua. Dari data yang diperoleh pada tabel di atas telah terlihat jelas bahwa prestasi siswa antara semester І dan ІІ terdapat kenaikan yang baik, misalnya antara semester І (78,51) dengan semester ІІ (79,865), yaitu naik sebesar (1,36). Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya keseriusan dalam belajar baik dari siswa, guru, orang tua bahkan dari lingkungan sekolah, dan juga karena lebih adanya kegiatan ekstrakurikuler yaitu: ROHIS (Rohani Islam) yang diwajibkan kepada siswa secara keseluruhan. Oleh karena hasil belajar / prestasi yang baik tentu ini menunjukan telah terdirinya pencapian kurikulum yang optimal. C. Interpretasi Hasil Analisa Data Dari data-data diatas penulis dapat gambarkan bahwa kegiatan Belajar Mengajar pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Binangun Waringinkurung sangat efektif, lebih dikarenakan oleh adanya Kegiatan Belajar Mengajar pada mata pelajaran Pendiddikan Agama Islam berjalan sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan terdapat kegiatan ekstrakurikuler “ROHIS”, dan juga adanya kerja sama yang baik antara siswa, guru, dan pihak orang tua. Jadi dari hasil penelitian dan observasi diatas, maka penulis dapat gambarkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Binangun Waringinkurung sudah efektif atau sangat 39 baik. Secara prosentase dapat dituliskan bahwa pencapaian target kurikulum sebesar 80,50% , daya serap siswa terhadap mata pelajaran PAI sebesar 82.75%, presensi guru sebesar 86,40 %, presensi siswa 88, 92 % dan prestasi siswa pada mata pelajran Pendidikan Agama Islam sebesar 79, 19. Dengan demikian, maka secara keseluruhan efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agam Islam pada SDN Binangun Waringinkurung adalah sebesar 83,262 %. Dengan hasil sangat baik. BAB V P E N U T U P A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan yang telah dipaparkan diatas, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagi berikut: 1.Efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Binangun Waringinkurung, Serang – Banten adalah sangat efektif yaitu sebesar 83,55 %, hal tersebut dipengaruhi oleh adanya kegiatan Belajar Mengajar yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan juga terdapat kegiatan ekstrakurikuler yaitu ROHIS. 2.Pencapaian target kurikulum telah mencapai pada taraf yang diharapakan 80,50 %, daya serap siswa menunjukan bahwa sebagian besar standar kompetensi telah mencapai persentasi yang sangat baik yaitu sebesar 79.19%. Pada persensi guru sebesar 86,40 % dan siswa sebesar 88, 92 %, dalam presensi guru maupun siswa, ada beberapa guru maupun siswa yang tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dikarenakan adanya halangan yang tak terduga seperti, sakit, malas dan kepentingan keluarga. Sedangkan prestasi belajar siswa menunjukan adanya kenaikan nilai dari semester І (78,51) dan semester ІІ (79,865), yaitu naik sebesar sebesar (1,36). Secara garis besar bahwa hasil-hasil yang dicapai pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Binangun Waringinkurung adalah sangat baik. 41 B. Saran-saran Adapun saran-saran yang penulis diajukan adalah sebagai berikut: 1.Kepada guru mata pelajaran Pendidikan Agam Islam diharapkan lebih memahami pelajaran Agama dan juga harus lebih giat lagi supaya siswa lebih senang untuk belajar tentang Agam Islam 2.Kepada para siswa diharapkan agar lebih tekun untuk mau belajar dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka membentengi dirinya dari pengaruh negatif akibat globalisasi. 3.Kepada pihak penyelenggara pendidikan supaya efektivitas Pendidikan Agama Islam bisa lebih meningkat, jam belajarnya di tambah, supaya lebih efektif dalam penerapannya. 4.Kepada segenap orangtua siswa, dimohonkan untuk lebih memberikan semangat dan dorongan kepada anaknya, untuk lebih giat lagi dalam belajar. 42 DAFTAR PUSTAKA Ahmad, H. Drs. M.Ag., Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Lembaga Pendidikan Umat, 2005, Diktat Al-Abrasyi, M. Athiyah, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, Jakarta : Bulan Bintang, 1979 Al-Syaibany, Omar M. Al-Toumi, Syaibany, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta : Bulan Bintang, 1979 Al-Qardhawi, M.Yusup, Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan Al-Banna, terj. Bustami A. Gani dan Zainal Abidin Ahmad, Jakarta : Bulan Bintang, 1980 An-Nahlawi, Abdurrahman, Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan dalam Keluarga, di Sekolah dan di Masyarakat, (Terjemah Drs.Herry Noer Ali), Bandung : CV. Diponegoro, 1989 Anshari, Endang Saifuddin, Pokok-pokok Pemikiran Tentang Islam, Jakarta : Usaha Interprise, 1976 Arifin, H.M.Prof. M.Ed., Ilmu Pendidikan Agama Islam, Bumi Aksara : 1991 Bukhari, Imam, Hadist Shahih Bukhari, Beirut : Daar al-Fikr, tth. Darajat, Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 2000, Cet. Ke-4 ____________, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta : Bumi Aksara,1995 Depag RI, Al-Qur`an dan Terjemahannya, Jakarta : Penyelenggara Penterjemah/Penafsir Al-Qur`an, 1979 Depag RI, Al-Qur`an dan Terjemahannya, Semarang : Toha Putra, 1989 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1995, Cet. Ke-2 Fattah, Nur Amin H.Drs.M.M., dan Alinurdin, M.Pd.I., Khulasoh Ulumul Hadist, Jakarta : Lembaga Pendidikan Pelita Umat, 2004 Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara, 2007, Cet. Ke-6 Ihsan, Hamdani, et al., Filsafat Pendidikan Islam, Bandung : Pustaka Setia, 1998 Khalaf, Abdul Wahab, Ilmu Ushul Al-Fiqh, Beirut : Daar Al-Fikr, 1978 43 Langgulung, Hasan Prof.Dr., Beberapa Pemikiran Tentang Pendidikan Islam, Bandung : Al-Ma`arif, 1980 Marimba, Ahmad D., Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung : Al-Ma`arif, 1974, Cet. Ke-3 MPR-RI 1993, Ketetapan-ketetapan MPR-RI 1993, Beserta Susunan Kabinet Pembangunan, Semarang : Aneka Ilmu, 1993 Mujib, Abdul, dan Muhaimin, Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Filosofik dan Kerangka Dasar Operasionalnya, Bandung : Trigenda Karya, 1993 Mulyasa, E., Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2003 Nata, Abuddin, Filsafat Pendidikan Islam I, Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1997 NK, Rustiah, Masalah-masalah Ilmu Keguruan, Jakarta : Bumi Aksara, 1989 Purwanto, Ngalik, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktek, Bandung : Rosdakarya, 1998 Rifa`i, H.Moh.,Ilmu Fiqih Islam Lengkap, Semarang : Karya Toha Putra, 1978 Sa`adulah, M.Ag, Pengembangan Kurikulum, Jakarta : Lembaga Pendidikan Pelita Umat, 2004 Sudirman, et al., Ilmu Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 1992 Uhbiyati, Nur, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung : Pustaka Setia, 2005, Cet. Ke-3

    2 Tanggapan to “Titipan”

    1. Khusnul Huda said

      sipppppppppp

    2. Injetathade said

      Nauczylem sie wiele

    Tinggalkan komentar