Hari demi hari berganti dan waktupun terus berjalan mengikuti perjalanan hidup ini. Dalam satu minggu ini benar-benar terasa lelah, dari hari senin sampai sekarang kerja lembur terus, bahkan jadwalnya sampai hari jum’at besok. Hari senin yang berangkat sangat pagi, lain dari yang biasanya. Sekitar setengah enam pagi harus sudah standby di jalan protokol, kalau tidak kemungkinan besar ketinggalan mobil jemputan. Pada jam segitu saya sudah standby dan tak lama kemudian mobil jemputan pun datang. Walaupun berangkat sudah pagi, tapi saja masih telat ketempat kerja. Memang kalau hari senin itu ada pasar masyarakat yang berjualan dibahu jalan sehingga memaksa semuanya untuk membagi tempat. Kemacetan yang paling parah biasanya terjadi pada saat masyarakat hendak melakukan perayaan atau kegiatan keagamaan, seperti muludan(panjang mulud), ruwahan, rajaban (isra walmi’raj), puasa ramadhan, lebaran gede (riyaye haji/idul kurban). Saat-saat seperti itulah yang menjadi jalanan macet karena banyaknya orang yang hendak berbelanja.
Kerjaan hari senin yang begitu padat membuat waktu kerja harus bertambah (overtime), jadi harus lembur, dan pulang jam 8 malam, karena perjalanan sangat jauh, akhirnya sampai rumah sekitar jam sepuluhan. Dalam perjalanan pulang didalam bus jemputan, mata terasa ngantuk berat, hingga akhirnya tertidur, tak lama temen saya mdncoba untuk membangunkan saya, saya sangat kaget, ternyata sudah sampai. Saking lelah dan capeknya saya tidak merasa tidur lama dalam bis, padahal waktu berjalan sekitar dua jam, tapi tidak terasa waktu yang berjalan.:'(