Anggota KPPS hari ini akan disibukan dengan berbagai aktifitas mengenai persiapan untuk besok dalam rangka acara pemilihan presiden dan wakil presiden.
Menentukan tempat yang baik untuk pemilu merupakan hal utama. Disini di TPS 3, ada sekitar 500 jiwa pemilih yang terdiri dari 3 kampung yang saling berjauhan. Ketua KPPS harus adil dalam menentukan tempat TPS, jangan sampai salah satu kampung merasa diberatkan.
Dengan komisi uang seperti itu (…?…) Kalau kita itung-itung, kita rugi, coba bayangkan sehari sebelum acara pemilu pilpres, semua anggota KPPS harus membuat sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Sarana dan prasarana selesai dibuat kita standby di situ sampai pagi, kemudian acara pilpres, mending kalau kelar sampai sore, coba bayangkan jika terjadi seperti halnya ketika pemilu legeslatif, yang baru kelar sekitar jam 1 pagi. Jadi dengan uang segitu mana cukup buat bayaran seperti itu, apalagi sampai sakit karena kurang istirahat. Tapi yang sebenarnya harus kita lakukan dengan uang itu adalah bersyukur kepada Allah. Kita hanya berkorban waktu saja, itupun hanya dua hari berbakti untuk negara. Tapi….
Apa yang orang-orang dulu lakukan? Mereka berkorban untuk negeri ini tanpa balas jasa sampai mereka matipun, bahkan mereka tidak dikenang dalam daftar nama-nama pejuang yang berkorban untuk negri ini.
Harusnya kita bangga bisa berbuat sedikit untuk negeri ini
Mari kita sama-sama sukseskan pilpres, agar hidup kita kedepan tidak seperti dulu, terjajah. Buang penjajahan ekonomi dinegeri ini dengan memilih presiden yang anda anggap akan membawa perubahan kearah positif.
